Pembinaan Pendidikan Multikulturalisme Berbasis Al-Qur’an Dan Hadist Di MTS Muhammadiyah Alamnada
Abstract
Tulisan ini akan mengeksplorasi pembinaan pendidikan multikulturalisme berbasis Al-Qur'an dan hadis di Mts Muhammadiyah Alamanda. Pendidikan multikulturalisme merupakan pendidikan yang menekankan pada aspek saling menghormati dan menghargai setiap keberagaman yang ada. Memang benar, pendidikan multikulturalisme juga didasarkan pada keadilan sosial dan persamaan hak dalam pendidikan. Dalam doktrin Islam, tidak boleh ada pembedaan suku, ras, dan sebagainya. Pada prinsipnya manusia itu sama satu sama lain, yang perlu digarisbawahi adalah ketaqwaannya kepada Allah SWT. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan multikulturalisme dalam Al-Quran dan hadis di Mts Muhammadiyah Alamada, kemudian mendeskripsikan multikulturalisme dalam Hadis di Mts Muhammadiyah Alamanda. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui pendekatana modal sosial, sebab hal ini lebih mudah di temukan dalam diri peserta didik yang majemuk. Yang terdiri dari berbagai macam suku, adat, tradisi dan bahasa yang dimilikin setiap peserta didik, pada gilirannya membentuk sesuatu kekerabatan dan saling menghormati satu sama lain sebagai anak bangsa yang mencintai keragaman dalam satu bingkai Bineka Tunggal Ika. Pendekatan modal sosial memungkinkan adanya ikatan timbal balik dari dan kepada peserta didik. Dengan demikian, Islam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan persamaan hak. Pada gilirannya, hal ini akan menyebabkan setiap individu harus bersikap inklusif dalam kehidupan bermasyarakat.
References
Achmaduddin, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural : Konsep, Karakteristik, dan Pendekatan. Jurnal Edukasi. Vol. 4. No. 1. 2006, Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan. h. 42-51.
Dede Rosyada. Pendidikan Multikultural Di Indonesia Sebuah Pandangan Konsepsional.SOSIO DIDAKTIKA:Social Science Education Journal, (2014).
Hanafi, Multikulturalisme Dalam Al-Qur’an, hadis dan Piagam Madinah. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman Volume 3 No. 2 Juli– Desember 2016
Imam Machali dan Musthofa, Pendidikan Islam dan Tantangan Globalisasi (Buah Pikiran Seputar; Filsafat, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya)
Ki Supriyoko, Pendidikan Multikultural Dan Revitalisasi Hukum Adat Dalam Perspektif Sejarah , (T.tp : Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2005),
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an Vol. 12, Jakarta: Lentara Hati, 2002
Muhammad Amin Abdullah, “Integrasi dan Interkoneksi Ilmu Pnegetahuan”. In Paper Dipresentasikan Dalam Acara Seminar Nasional Program Pascasarajana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta:2014,
Mundzier Suparta, Islamic Multicultural Education: Sebuah Refleksi atas Pendidikan Agama Islam di Indonesia, Jakarta: al-Ghazali Center, 2008,
Nurmalia, Konsep Pendidikan Multikultural Dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi pada QS. Al-Hujurat ayat 9-13
Rois, A. Pendidikan Islam Multikultural Telaah Pemikiran Muhammad Amin Abdullah. Jurnal Episteme, 8(2), (2013).
Silvia Tabah Hati. Upaya Meningkatkan Kesadaran Multikultural. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), (2008)
Zubaedi, Telaah konsep Multikulturalisme Dan Implementasinya dalam Dunia Pendidik an, Yogyakarta: Hermenia, Program Pasca Sarjana, 2004,
Agus Gunawan, Kepala Sekolah Mts Muhammadiyah Alamanda
Sumariadi, Guru Mts Muhammadiyah Alamanda
Waris, Guru Mts ,Muhammadiyah Alamanda