HIPONIMI UNTA DALAM BAHASA ARAB
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hiponimi yang berkaitan dengan kata "unta" dalam bahasa Arab. Hiponimi merupakan hubungan semantik di mana makna suatu kata tercakup dalam makna kata lain yang lebih umum. Dalam konteks bahasa Arab, unta memiliki berbagai sebutan yang mencerminkan ciri-ciri khusus, kondisi, dan kegunaan tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber leksikal dan sastra Arab klasik maupun modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai hiponim untuk kata unta dalam bahasa Arab, seperti "جمل" (jamal) untuk unta secara umum, "ناقة" (naaqa) untuk unta betina, dan "بعير" (ba'ir) yang digunakan dalam konteks transportasi atau beban. Selain itu, terdapat juga sebutan lain yang lebih spesifik, seperti "عشواء" (ashwa) untuk unta yang kehilangan jalan, dan "عشراء" (ashraa) untuk unta yang sedang hamil. Penelitian ini menyoroti kekayaan kosakata bahasa Arab dalam menggambarkan unta dan pentingnya memahami hiponimi untuk keakuratan dan kekayaan ekspresi dalam bahasa Arab.
Downloads
References
Erwin, Robert.2012. al-Jamal. Al-Kalimah. Abu Dhabi
Musthofa, Ahmad. Mu’jam Asmaa` Asyyaa`. Dar Fadhilah, Kairo.
Muhammad, Abdul-malik. 2000. Fiqh Lughoh wa Asrorul ‘Arobiyyah. Ashriyyah. Beirut.
Wijana, I Dewa Putu. 2015. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Pustaka Pelajar.