Maqasid Syariah dalam Memperankan Penafsiran Kontemporer
Abstract
Abstract / Abstrak
Maqasid al-Shariah assists interpreters in understanding the meanings of the verses of the Qur'an in a deeper and more relevant context to contemporary life. By utilizing maqasid al-Shariah, interpretations can provide a more comprehensive and applicable guidance. This research aims to explore the capacity of maqasid al-Shariah in understanding the verses of the Qur'an, including the work of Ibn Ashur, who has begun to apply it in interpreting the Qur'an. The methodology of this research is analytical with a literature approach. The findings of this study indicate that maqasid al-Shariah is not only a legal foundation but also enables interpreters to develop interpretations by considering the objectives of Islamic law that are more contemporary and relevant to the dynamics of the times.
Maqasid syariah membantu para mufassir dalam memahami makna ayat-ayat Al-Qur'an yang lebih mendalam dan relevan dengan konteks kehidupan saat ini. Dengan menggunakan maqasid syariah, tafsir dapat memberikan panduan yang lebih komprehensif dan aplikatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor kapasitas maqasid syariah dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an, diantaranya Ibn Asyur yang telah memulai menerapkannya dalam memahami ayat al-Qur’an. Metodologi penelitian ini adalah berbentuk analisis dengan pendekatan pustaka. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa maqasid Syariah bukan hanya sebagai landasan hokum, akan tetapi memungkinkan para mufassir untuk mengembangkan penafsiran dengan mempertimbangkan tujuan-tujuan hukum Islam yang lebih kontemporer dan relevan dengan dinamika zaman.
Downloads
References
Ainur Rifqi dan A. Halil Thahir, M. “Tafsir Maqasidi; Building Interpretation Paradigm Based on Mashlahah”, Millah: Jurnal Studi Agama, Vol. 18, no. 2, 2019. https://doi.org/10.20885/millah.vol18.iss2.art7
Ainur Rifq Thahir, M., A. Halil, “Tafsir Maqasidi,” Jurnal Millah Studi Agama 18, no. 2 (2019).
al-Fasi, ‘Allal. Maqasid syariah al-Islamiyyah wa Makarimuha. (Kaherah: Dar al-Salam, 2011)
__________. Maqasid Al-Syari’ah Al-Islamiyyah (Rabat: Maktabah al-Wahdah al-Arabiyah, 1998).
al-Fairūzābādiy, Muhammad Ibn Ya’qūb. Al-Qāmūs al-Muhīth (Beirut: Dār al-Fikr, 1995).
al-Tahir ibn Ashur, Mohammad. Ibn ‘Asyur, Treatise on Maqasid al-Syari’ah, terjemahan Muhammad el-Tahir el-MeSaw.i (London, Woshington: International Institute of Islamic Thought (IIIT), 2006), 2
__________. Al-Taḥrīr Wa Al-Tanwīr : Taḥrīr Al-Ma’nā Al-Sadīd Wa Tanwīr Al-‘Aql Al-Jadīd Fī Tafsīr Al-Kitāb Al-Majīd, 2.
__________. Maqasid al-Shari’ah al-Islamiyah (Tunisia: al-Maktabah al-Tunisiyah, 1979).
Amin Abdullah, M. “Fikih dan Kalam Sosial Era Kontemporer,” dalam Akhmad Sahal dan Munawir Aziz, Islam Nusantara: Dari Ushul Fiqh hingga Paham Kebangsaan (Bandung: Mizan Pustaka, 2015).
Auda, Jasser. Membumikan Hukum Islam Melalui Maqasid Syariah, (Bandung: Mizan, 2015).
__________, Maqasid Al-Shariah as Philosophy of Islamic Law: A Systems Approach (London: The International Inst. of Islamic Thought, 2008).
__________, Maqasid al-Shariah as Philosophy of Islamic Law (London: IIIT, 2007).
Faiz, Fakhrudin. Hermeneutika Al-Qur’an: Tema-tema Kontroversial, (Sleman: Kalimedia, 2015).
Fazali Abdul Manas, Mohd., Abd Rahman Abd Ghani, dan Mohd Noor Daud, “Aplikasi Maqasid Syariah Terhadap Pentafsiran Ayat Hukum Arak Dalam Tafsir al-Azhar”, Sains Humanika, Vol. 10, no. 3-4, 2018. https://doi.org/10.11113/sh.v10n3-4.1549
Gumantri, Retna. Maqasid Al-Syariah Menurut Jasser Auda (Pendekatan Sistem dalam Hukum Islam), Jurnal Al-Himayah, Volume 2 Nomor 1 Maret 2018, 100-101. https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/ah/article/view/582
Hasan, Mufti. “Tafsir Maqasidi: Penafsiran Al-Qur’an Berbasis Maqasid Al-Syari’ah,” Jurnal Al-Fath 2, no. 1 (2018): 12. https://doi.org/10.24090/maghza.v2i2.1566
Kholidi, Iqbal. “Tafsir Maqasidi Muhammad Talbi dan Abdul Mustaqim sebagai Pendekatan Alternatif dalam Menafsirkan Al-Qur’an”, Al-Qadim: Journal Tafsir dan Ilmu Tafsir (JTIT), Vol. 1, No. 1, 2024. https://ejournal.nurulqadim.ac.id/index.php/jtit/index
Hasan, Mufti. “TAFSIR MAQA
Musolli, Maqasid Syariah: Kajian Teoritis Dan Aplikatif Pada Isu-Isu Kontemporer, At-Turāṡ, Volume V, No. 1, Januari-Juni 2018), 63, https://doi.org/10.33650/at-turas.v5i1
Mustaqim, Abdul. Agumentasi Keniscayaan Tafsir Maqashidi Sebagai Basis Moderasi Islam (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2019).
Riyadi, Hendar. “Fikih Al-Maun: Fikih Sosial Kaum Marginal,” dalam Wahid, Wawan Gunawan Abdul., dkk (ed.). Fikih Kebinekaan: Pandangan Islam Indonesia tentang Umat, Kewargaan, dan Kepemimpinan Non-Muslim (Bandung: Mizan, 2015).
Shidiq, Ghofar. “Teori Maqaṣid Syari‘ah Dalam Hukum Islam,” Jurnal Sultan Agung 46, no. 118 (2009).
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung: Alfabeta, 2018).
__________, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Jakarta: Alfabeta, 2019).
Sarwat, Ahmad. “Maqashid Syariah”. (Jakarta: Rumah Fiqih Publishing, 2019), 10.
Syarifuddin, Amir. Ushul Fiqh, Jilid II (Jakarta: Prenadamedia Graoup, 2014), 231-232.
Tamrin, Dahlan. Filsafat Hukum Islam (Malang: UIN Malang Press, 2007).
Tohari, Ilham., dan Moh. Anas Kholish, “Maqasid Syariah Sebagai Pijakan Konseptual Dalam Pembaruan Hukum Keluarga Islam Indonesia”, Jurnal ARENA HUKUM, Vol. 13, No. 2, 2020. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2020.01302.7
Umam, Khairul. Ushul Fiqih (Bandung: Pustaka Setia, 2001), 127.
Wijaya, Roma. “Respon Al-Qur’an Atas Trend Childfree (Analisis Tafsir Maqāṣidi), Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur’an dan al-Hadits, Vol. 16, no. 1, 2022. http://dx.doi.org/10.24042/al-dzikra.v16i1.11380